Gambar by: Apple |
AirPods Pro bukanlah penerus dari AirPods 2, sesuai namanya ini adalah versi premiumnya. Fitur utama yang dimilikinya adalah active noise cancellation atau peredam bising dan tahan air.
Selain dua fitur andalan tersebut, rumor yang beredar juga menyebut jika AirPods Pro akan dirilis dalam delapan varian warna mulai dari hitam hingga midnight green. Seperti diketahui sejauh ini Apple hanya memperkenalkan AirPods dalam satu varian warna yakni putih.
Apple mengusung desain in-ear dan dilengkapi 3 tip yang disesuaikan dengan telinga pengguna, yakni besar, sedang dan kecil. Dengan desain in-ear, AirPods Pro mampu mengisolasi suara seketika saat digunakan.
Untuk memaksimalkannya, Apple menggunakan dua mikrofon. Satu berada di bagian luar yang tugasnya yang memantau suara dari luar dan meredamnya. Mikrofon di bagian dalam memantau suara dan secara otomatis menyesuaikan peredaman berdasarkan tingkat kebisingan yang masuk.
Selain itu ada lubang ventilasi untuk menyamakan tekanan. Sehingga pemakainya tetap merasa nyaman saat menggunakannya, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan earphone in-ear.
Selain itu ada lubang ventilasi untuk menyamakan tekanan. Sehingga pemakainya tetap merasa nyaman saat menggunakannya, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan earphone in-ear.
Gambar by : Apple |
Apple mengusung desain in-ear dan dilengkapi 3 tip yang disesuaikan dengan telinga pengguna, yakni besar, sedang dan kecil. Dengan desain in-ear, AirPods Pro mampu mengisolasi suara seketika saat digunakan.
Untuk memaksimalkannya, Apple menggunakan dua mikrofon. Satu berada di bagian luar yang tugasnya yang memantau suara dari luar dan meredamnya. Mikrofon di bagian dalam memantau suara dan secara otomatis menyesuaikan peredaman berdasarkan tingkat kebisingan yang masuk.
Selain itu ada lubang ventilasi untuk menyamakan tekanan. Sehingga pemakainya tetap merasa nyaman saat menggunakannya, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan earphone in-ear.
Gambar by : Apple |
AirPods Pro digadang-gadang menawarkan kecepatan lebih baik saat menyambungkan dengan panggilan telepon. Disamping itu, konektivitas juga disebut dua kali lebih cepat ketika mengganti ke perangkat lain.Mengutip Forbes, AirPods Pro kabarnya akan mulai dipasarkan dengan banderol US$260 atau sekitar Rp3,6 juta (US$1=Rp14.150).Jika AirPods Pro benar menampakkan diri sebelum berganti bulan, maka Apple hanya memberi jeda beberapa bulan sejak kemunculan AirPods 2 pada 25 Maret 2019.AirPods 2 sendiri muncul dengan memboyong fitur waktu penggunaan bicara yang lebih lama yakni 3 jam. Untuk mengaktifkan 'voice command', pengguna cukup mengatakan 'Hey Siri'. Cara ini merupakan peningkatan dari generasi sebelumnya yang masih memerlukan sentuhan untuk mengaktifkan perintah suara.
Produk ini dijual seharga US$69 atau sekitar Rp974 ribu. Apple menjual kotak pengisian nirkabel secara terpisah yang bisa ditebus seharga US$40.Diwartakan Economic Daily News, Apple sebenarnya sempat diolok-olok lantaran desain AirPods generasi pertama yang dianggap aneh. AirPods pertama kali dirilis pada Desember 2016 dengan harga yang relatif tinggi.Satu pasang AirPods generasi pertama kala itu dipasarkan seharga US$159. Apple menggunakan chipset W1 dengan versi Bluetooth 4.1 yang bisa digunakan untuk berbicara maksimal hingga 2 jam.
No comments:
Post a Comment